Mengapa Rasulullah Memerintahkan Bilal untuk Mengumandangkan Adzan di Atap Ka’bah?

Diposting oleh Unknown


WOWSADIS! Mungkin banyak orang bertanya mengapa rasulullah memerintahkan bilal untuk mengumandangkan adzan di atap ka'bah ? Sedikit cerita, Ketika Rasulullah membebaskan kota Makkah, beliau menunjuk sahabatnya Bilal radhiallahu ‘anhu, untuk mengumandangkan adzan di atap Ka’bah sebelum menunaikan Shalat Dzuhur.


Seperti yang dikutip dari viva, Mengapa Rasulullah melakukan hal ini, padahal Ka’bah ketika itu merupakan bangunan yang dikeramatkan oleh penduduk Makkah ?

Ka’bah itu Kiblat bukan Sesembahan

Di dalam Al Qur’an, Ka’bah merupakan kiblat bagi umat Islam, sebagaimana diterangkan di dalam QS. Al Baqarah (2) ayat 144 :


قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاء فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ حَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهُ وَ إِنَّ الَّذِيْنَ أُوْتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُوْنَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ وَ مَا اللهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ


Sesungguhnya Kami melihat wajahmu sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau kepada kiblat yang engkau ingini.

Maka hadapkanlah wajahmu, ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu semua berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu.

Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab mengetahui bahwasanya itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan tidaklah Allah lengah dari apapun yang kamu amalkan.

Jadi jelaslah bahwa Ka’bah merupakan arah menghadap bagi umat Islam, ketika mereka melaksanakan ritualnya, seperti misalnya ibadah Shalat.

Hal ini merupakan pembeda dengan anggapan penduduk Makkah di masa jahiliyah, yang menganggap Ka’bah sebagai berhala, dan menjadikannya salah satu sesembahan mereka.

Oleh karenanya, ketika umat muslim berhasil membebaskan kota Makkah, Rasulullah memerintahkan adzan dikumandangkan di atap Ka’bah, sebagai bentuk isyarat Ka’bah bukan sesembahan.

Ajaran yang dibawa Nabi Muhammad adalah tauhid, yang hanya mengabdi kepada ALLAH SWT, Pencipta Alam Semesta, dan bukan penyembah Ka’bah, karena tidak ada penganut kepercayaan, yang berani berdiri di atas sesembahannya.

{ 0 komentar... or add one}


Posting Komentar